Nonton Nonnas 2025

Nonton Nonnas 2025 After losing his beloved mother, a man risks everything to honor her by opening an Italian restaurant with actual nonnas — grandmothers — as the chefs.

Disutradarai oleh Stephen Chbosky, Nonnas (2025) adalah sajian hangat yang tak hanya memuaskan perut, tapi juga menggugah jiwa—sebuah surat cinta pada ibu, masakan rumahan, dan tradisi yang menyelamatkan ketika dunia terasa hampa. Dalam dunia di mana restoran terus mengejar tren dan plating estetis, film ini kembali ke akar: dapur kecil, tangan tua yang cekatan, dan rasa yang tidak bisa diajarkan di sekolah kuliner manapun—rasa dari cinta yang murni.

Setelah kehilangan ibunya, tokoh utama film ini—pria yang terbakar oleh duka dan hasrat untuk menghidupkan kembali warisan ibunya—melakukan sesuatu yang gila: membuka restoran Italia… yang dimasak bukan oleh koki selebritas, melainkan oleh para nonnas—nenek-nenek Italia dari berbagai latar belakang yang membawa resep turun-temurun dan kisah hidup yang sarat makna. Ia mempertaruhkan segalanya: uang, waktu, bahkan warasnya—demi mengenang satu orang yang selalu percaya padanya.

Chbosky, yang sebelumnya mengarahkan The Perks of Being a Wallflower dan Wonder, kembali menunjukkan bakatnya dalam membalut luka dengan kehangatan. Ia tahu bagaimana merangkai emosi tanpa terjebak sentimentalisme murahan. Film ini penuh tawa renyah, air mata yang tidak dibuat-buat, dan pelajaran yang datang dari tangan keriput yang memotong tomat dengan presisi penuh cinta.

Setiap nonna dalam film ini bukan hanya pelengkap gimmick—mereka adalah karakter penuh, dengan masa lalu, trauma, dan filosofi hidup yang mereka tuangkan lewat pasta buatan tangan dan saus rahasia keluarga. Mereka bukan hanya menyembuhkan si pemilik restoran… tapi juga satu sama lain. Dan penonton.

Visual film ini begitu hidup: uap dari panci besar yang mendidih, meja kayu tua yang penuh remah roti, dan cahaya matahari sore yang jatuh di wajah-wajah tua yang tertawa sambil menyanyi. Ini bukan hanya kisah tentang membuka restoran—ini adalah tentang membuka hati yang lama terkunci oleh kehilangan.

Nonna adalah film yang mengingatkan kita bahwa makanan adalah bahasa cinta yang paling universal. Bahwa di balik setiap hidangan yang kita anggap “biasa”, ada sejarah, pengorbanan, dan cinta yang melampaui generasi. Bahwa yang membuat sebuah restoran istimewa bukanlah rating atau followers, tapi siapa yang berdiri di balik kompor, dan kenangan siapa yang mereka masak malam itu.

Jika Anda tersentuh oleh film seperti Chef (2014), Julie & Julia (2009), atau The Hundred-Foot Journey (2014), maka Nonnas adalah film yang akan membuat Anda ingin menelepon ibu, mencium nenek, dan mungkin… memasak sesuatu yang berasal dari hati.

Karena di dunia yang cepat dan penuh algoritma ini, kadang yang kita butuhkan hanyalah semangkuk pasta, cerita lama, dan pelukan dari seseorang yang tahu cara menyayangi lewat rasa.